Gambas atau oyong (Luffa acutangula, suku labu-labuan atau Cucurbitaceae), adalah komoditi sayuran minor. Penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Gambas dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur. Gambas – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (https://id.wikipedia.org/wiki/Gambas)
Buahnya bersiku-siku memanjang kulitnya keras layaknya kaktus sedangkan dagingnya lunak dan halus berwarna hijau. Tak berbeda dengan komoditas lainnya, oyong tumbuh subur di daerah penggunungan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami manfaat oyong untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satu daerah yang tahu akan khasit oyong adalah jawa barat. Penanamannya biasanya dilakukan di perkarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Untuk tanaman lain. Gambas dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur.
Familia : Cucurbitaceae , Nama Daerah : Gambas/ Oyong. Bagian yang Digunakan : Buah
Manfaat dan Khasiat Gambas
Kandungan senyawa cucurbitasin dalam biji oyong berperan dalam menurunkan gula darah. Beragam penelitian memang membuktikan senyawa yang terkandung pada anggota family cucurbitaceae ini sebagai anti diabetes
Cara Pemakaian
Tak hanya berkhasiat bagi diabetes, oyong dapoat menyembuhkan beberapa oenyakit lain, misalnya radang usus, asma hingga meningkatkan air susu ibu (ASI).. berikut langkah yang perlu dilakukan: bagi penderita radang usus, disarankan ambil oyong yang sudah tua secukupnya. Potonglah oyong hingga kering dan tumbuklah hingga halus. Setiap 20 gram bubuk oyong diseduh air panas setengah gela dan minumlah 1-2 kali sehari.
Bagi penderita asma, ambil oyong muda beserta tangkainya dan buatlah jus. Minumlah jus oyong ini 2 kali sehari secara teratur.
Sedangkan, untuk radang tenggorokkan, bisa mengkonsumsi satu buah oyong muda dalam bentuk jus dan tambahkan ke dalamnya gula batu atau gula pasir. Minumlah 2-3 kali sehari secara teratur..
Oyong juga berkhasiat menambahkan volume Air Susu Ibu. Caranya, buah oyong dan bijinya dipanggang, lalu ditumbuk halus. Seduhlah setiap 6 gram bubuk oyong dengan setengah gelas air panas, minumlah 1-2 kali sehari
Untuk anak-anak yang menderita cacingan bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi biji oyong hitam 30 gram sedangkan untuk dewasa 40-50 gram . oyong ditumbuk halus, seduhlah bubuk biji oyong itu dengan air panas secukupnya, minumlah sehari sekali.
Penderita radang kelenjar telinga juga bisa memanfaatkan oyong sebagai obat alternative. Caranya, ambil oyong 500 gram dipotong kecil-kecil dan campurkan dengan daun sambiloto sebanyak 50 buah. Rebuslah kedua bahan itu dengan air 2 liter, biarkan hingga air rebuskan tersisa 500cc, dan minumlah 2-3 kali sehari.
Untuk melancarkan peredaran darah, ambil oyong 205 gram dan jamur kuping hitam 20 gram, masaklah sesuai selera dan masakan tersebut berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah.
Sumber: Buku Obat Tanaman Nusantara
Roemahijau 