Lima Manfaat Sawi Hijau

Sawi hijau adalah salah satu sayuran daun populer di Indonesia. Nama lainnya adalah sawi bakso (karena menjadi sayuran daun pendamping dalam penyajian bakso) atau caisim/caisin (dari nama bahasa Kanton , choy sum, yang harafiah berarti “hatinya sayur”). Jenis sawi lain yang juga kadang-kadang disebut sawi hijau adalah pakcoy/petsai atau sawi sendok. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan.

SAWI ORGANIK ROEMAHIJAU

Sawi memiliki banyak nutrisi sehat yang bermanfaat untuk kesehatan Anda. Hal ini didukung kutipan dari http://www.stylecraze.com yang menyatakan bahwa paling tidak ada 5 manfaat sawi, antara lain adalah

1. Sumber vitamin dan mineral
Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi tubuh. Vitamin C dan A adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat imunitas dan menjaga kesehatan penglihatan. Vitamin K sendiri berfungsi menjaga kepadatan tulang dan bahkan mampu mencegah kerusakan syaraf otak.

Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat sangat baik dalam sintesis DNA, mencegah cacat janin dan menjaga perkembangan janin sehat.

2. Kaya antioksidan
Sawi merupakan sumber fitonutrien atau tanaman yang dihasilkan nutrisi serta antioksidan. Selain vitamin C dan A, juga memiliki asam hydroxycinnamic, isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien antioksidan kunci yang dibawa sawi.

Fitonutrien tinggi dalam sawi bergizi untuk mengurangi stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh, dan bahkan membantu mencegah kanker payudara, usus besar, kandung kemih, prostat, ovarium, dan paru-paru. Itulah mengapa tubuh butuh banyak antioksidan.

3. Membantu detoks tubuh
Sawi yang kaya serat akan sekaligus menjadi agen detoks yang sangat baik di dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga sangat baik dalam detoksifikasi tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.

4. Mencegah kanker
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung glucosinolate, yang kemudian dikonversi ke isothiocyanate yang memiliki sifat pencegahan kanker. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan mineral sawi juga sangat tinggi sehingga sangat baik menurunkan risiko terserang kanker.

5. Bersifat anti-inflamasi
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak lainnya. Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega-3 yang memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu juga mengandung isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke.

Jadi, jika Anda bingung mau masak apa untuk menu hari ini, maka jangan ragu untuk memilih sayur super sehat bernama sawi.