Inovasi Pembelajaran Menggunakan  Google For Education

Inovasi Pembelajaran Menggunakan  Google For Education

Inovasi menurut Schumpeter memiliki arti, usaha mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi sehingga, dengan inovasi seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, dan kebijakan pendidikan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tapi juga Stakeholder dan masyarakat.           

Wina Sanjaya dalam bukunya kurikulum  dan pembelajaraninovasi diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu dan digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan. Secara harfiah inovasi / innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru, inovasi kadang diartikan sebagai penemuan namun, maknanya berbeda dengan penemuan dalam arti discovery atau Invention Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada sebelumnya, misalnya penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, untuk meningkatka kualitas pembelajaran tersebut di Indonesia baru – baru ini dikembangkan, sebenarnya model pembelajaran tersebut sudah dilaksanakan di

negara – negara lain, atau model pembelajaran melalui jaringan internet. Sedangkan Invantion ,memiliki pengertian penemuan yang benar – benar baru belum tercipta sebelumnya.

Penerapan metode atau pendekatan pembelajaran yang benar- benar baru di daerah tersebut , tetapi pada dasarnya sudah pernah diterapkan di daerah ataupun Negara lain dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Misalnya, seiring dengan kemajuan teknologi kita dapat mendesain pembelajaran melalui hand phone atau melalui Games yang belum ada sebelumnya.

Dari beberapa pengertian tersebut inovasi dapat diartikan sebagai wujud baru berupa ide, gagasan, atau tindakan . Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu bisa benar – benar baru, belum tercipta sebelumnya yang disebut invention, atau dapat juga tidak benar – benar baru sebab, sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang berbeda, kemudian dikenal dengan istilah discovery.

Jadi inovasi bisa terjadi dalam segala bidang termasuk di dalamnya pendidikan. Inovasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Khususnya dalam bidang pendidikan, inovasi biasanya muncul dari adanya keresahan dan keinginan dari pihak –pihak tertentu tentang penyelenggaraan pendidikan. Misalnya, keresahanguru tentang proses belajar mengajar yang dianggap kurang berhasil, keresahan pihak administrator pendidikan tentang kinerja guru, atau mungkin keresahan masyarakat terhadap kinerja dan hasil, bahkan sistem pendidikan. Keresahan – keresahan itu pada akhirnya membentuk permasalahan – permasalahan yang menuntut penanganan dengan segera. Upaya untuk memecahkan masalah tersebut maka, munculah ide – ide baru atau gagasan sebagai suatu inovasi. Begitu juga dengan keinginan dari Guru, dan administrator sekolah akan adanya sekolah yang lebih maju dan bermutu, sehingga menarik minat masyarakat untuk memilihnya sebagai tujuan anaknya bersekolah.

Google For Education

Google Workspace for Education adalah serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman. Google Workspace for Education menawarkan berbagai opsi untuk memenuhi kebutuhan organisasi Anda:

  • Google Workspace for Education Fundamentals—Menyediakan alat untuk membantu proses belajar dan mengajar, seperti Classroom, Google Meet, Google Dokumen, Google Formulir, serta Google Chat.
  • Google Workspace for Education Standard—Alat yang sama seperti Education Fundamentals, tetapi dilengkapi fitur keamanan canggih dan kontrol administrasi yang ditingkatkan.
  • Teaching and Learning Upgrade—Menambahkan kemampuan komunikasi video yang ditingkatkan, add-on Classroom, serta berbagai fitur dan alat lainnya untuk edisi Education Fundamentals atau Education Standard Anda.
  • Google Workspace for Education Plus—Mencakup semua fitur dalam Education Standard dan Teaching and Learning Upgrade dengan fitur tambahan untuk layanan tertentu, seperti pelacakan kehadiran di Google Meet.

Education Fundamentals gratis untuk semua institusi yang memenuhi syarat. Education Standard, Teaching and Learning Upgrade, dan Education Plus didapatkan dengan langganan berbayar.

Manfaat Dari Google Workspace for Education

Apa saja manfaat dari Google Workspace for Education yang bisa Anda dapatkan.

1. Data Kolaborasi

Karena platform yang berbasis sistem cloud, tentunya manfaat utama adalah kolaborasi data. Dalam satu wadah ruang kerja yang dipakai Google for Education, sehingga setiap data dari penggunanya akan terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, baik guru maupun murid dapat dengan mudah untuk membuat, mengubah, dan berbagi. Dan setiap perubahan data langsung tersimpan pada sistem dan otomatis semua anggota Workspace bisa mengetahui setiap perubahan secara realtime .

2. Ramah Seluler

Semua fitur yang tersedia di Google Workspace for Education dapat diakses menggunakan berbagi perangkat. Anda dapat mengakses melalui laptop, komputer, perangkat tablet, bahkan dari smartphone Anda. Karena layanan edukasi digital ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga mobile friendly.

3. Bermacam Pilihan Paket

Platform pembelajaran digital buatan google ini terdapat tiga paket berlangganan yang dapat Anda pilih. Mulai dari Google Workspace For Education Fundamentals yang dapat digunakan secara gratis, paket Education Standard, serta pilihan paket yang berbayar yakni Education Plus. Dengan manfaat besar dari Google Workspace for Education, maka tak heran jika keberadaan platform pembelajaran digital di masa mendatang terasa begitu cerah.

Tinggalkan komentar